Al-Hasan Al-Basri : "kalian tidak lebih dari sekumpulan hari-hari, setiap pergi satu hari, maka berarti pergi juga sebagian dari kalian" Rusdin

Rabu, 09 Februari 2011

Diklat pembuatan dan pemanfaatan media

Penguasaan bidang teknologi khususnya bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) merupakan salah satu syarat wajib bagi guru-guru MA. Guru-guru dalam hal ini ádalah orang yang memberikan pengetahuan dan ketrampilan kepada anak didiknya diharuskan bisa men-transfer ilmunya secara baik dan berkualitas. Dengan hanya menggunakan model pengajaran yang konvensional, dimana guru berdiri di depan kelas kemudian menerangkan tentang mata pelajaran, itu dirasakan masih terdapat kekurangan. Bagi anak didik yang memperhatikan, itu tidak menjadi masalah. Tapi bila ada anak didik yang karena sesuatu hal tidak bisa mengikuti pelajaran, maka anak didik tersebut akan ketinggalan untuk mendapatkan pengetahuan yang seharusnya dia dapat. alah satu cara yang dapat ditempuh untuk mengatasi persoalan diatas adalah perlu adanya suatu mekanisme tambahan (suplemen) yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran tambahan sebagai pendamping guru.
Guru dapat membuat sebuah media pembelajaran yang berisi materi-materi yang diajarkan. Di dalam media pembelajaran tersebut, guru bisa menuliskan materi dari awal sampai akhir pertemuan, bahkan termasuk contoh-contoh soal dengan kunci jawabannya. Materi ajar beserta contoh soal dapat diupdate dengan mudah dan cepat untuk mendapatkan kualitas pembelajaran yang lebih baik. Dengan menggunakan media yang berupa buku, itu dirasa akan kesulitan untuk melakukan proses update. Untuk itu perlu adanya bentuk media pembelajaran yang mudah untuk di-update atau diperbaharui isi atau contentnya.
Dengan pelatihan diklat pembuatan dan pemanfaatan media pada Guru MA yang berlokasi di Denpasar, tingkat dasar yang dilaksanakan pada tanggal 5 Februari sampai dengan 15 Februari 2011 akan memberikan warna baru bagi Guru-guru yang mentransferkan ilmunya pada peserta didik sekembalinya ditempat masing-masing. Jumlah peserta ysng mengikuti diklat sebsnysk 30 orang yang terdiri dari Propvinsi Bali, NTB, dan NTT. 


                                                                             Rusdin, S. Pd

                                                                     Denapasar, 10 Feb 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar