Drama kehidupan kita akan terekam dengan sedetail-setailnya, yang saya kutip
dari buku Ajaib Bin Aneh. Pernahakah kita berbicara jarak jauh dengan seorang
teman menggunakan HP? Jawabannya pasti pernah, bahkan boleh jadi kita
melakukannya setiap hari. Bisanya, setelah selesai berbicara, pada ‘hanset’
kita akan terlihat beberapa data yang tersimpan, yaitu dengan siapa kita
berbicara, kapan kita berbicara, serta lama waktu kita berbicara, atau berapa
jumlah pulsa yang kita gunakan. Yang menarik, ke mana ya “larinya” isi
percakapan tersebut? Perkataan kita dalam bentuk suara hilang begitu saja tanpa
bisa diulang kembali.
Sesunggunya, isi percakapan kita terserap dalam
gelombang lektromagnetik, ia terdekoding (tersandikan) dalam sebuah dmensi
fisika tertentu, sebuah dimensi yang berhimpitan dengan dimensi fisik kita. Dr.
Kruschninc dari California Intitute of Technology berhipotesis bahwa setiap
yang kita lakukan akan direkam oleh elemen-elemen di alam semesta, di mana
“rekaman” tersebut akan disimpan dalam bentuk muatan. Ia menggambarkan
keberadaan muatan besi sulfat yang bersifat negatif termasuk salah satu materi
yang turut menentukan konfirmasi ingatan pada otak manusia. Jika memori dapat
digambarkan sebagai sebauh profil muatan atau bagian dari sebuah medan, setiap
elemen di alam semesta pasti memiliki memori masing-masing. Oleh karena itu
jangan heran, di Padang Mahsyar kelak, yang akan menjadi saksi atas semua yang
pernah kita perbuat di dunia ini, adalah semua unsur di alam semesta yang
pernah berinteraksi dengan kita, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Hebatnya, kecerdasan elemen alam semesta ini tidak terbatas pada kemampuan
penyimpanan data atau memori saja, melainkan juga pada kemampuan dalam menjalin
sebuah proses komunikasi dan interaksi. Di tingkat seluler, komunikasi antarsel
dilakukan melalui banyak model. Jika kita mengenal e-mail, video call,
chatting, SMS, dan hubungan telepon jarak jauh, di tingkat sel tubuh terdapat
hormon, enzim, sitokin, saraf, dan hubungan elektromagnetik.***
Sumber: http://ronymedia.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar