Diperbaharui 13 Juni 2013, 12:23 (ABC
Radio Australia)
Para pelajar akan mengikuti sebuah konferensi
yang digelar di Melbourne, Australia. Layaknya seperti para delegasi dari
negara-negara anggota PBB, mereka pun akan membicarakan masalah-masalah global.
Sekitar 180 pelajar asal Indonesia mengikuti World Model United Nations atau
World MUN tahun ini yang sudah mulai digelar pada hari Senin (18/3) di
Melbourne, Australia.
Ajang ini merupakan semacam simulasi dari sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa
yang pada awalnya diselenggarakan oleh Harvard University di Amerika Serikat.
"Jadi ada sekitar 2.000 peserta dari 80 negara datang ke Melbourne
untuk berdiskusi dan bernegosiasi tentang isu-isu penting di dunia
internasional," jelas Ghian Tjandaputra, Communications Intern di WorldMUN
Melbourne Host Directorate.
Layaknya para delegasi PBB, para pelajar ini pun akan melakukan hal yang
serupa saat konferensi berlangsung.
"Kami mencoba meniru komisi-komisi di PBB, misalnya di PBB ada Dewan
Keamanan, kita pun memiliki komisi khusus untuk itu dan membicarakan isu-isu
seperti apa yang mereka sedang bicarakan."
Tema khusus yang akan diangkat tahun ini adalah soal Millenium Development
Goals (MDGs) yang akan berakhir pada tahun 2015 mendatang. Sehingga yang
menjadi agenda utama adalah apa yang akan dilakukan komunitas global selepas
MDGs.
"Mereka dari Indonesia yang menjadi peserta tahun ini, kebanyakan
memang lumayan 'stand up', sangat aktif dan berprestasi di komunitasnya
masing-masing," tambah Ghian.
"Delegasi dari Indonesia sering memborong penghargaan, seperti misalnya
Best Speaker atau Best Negotiating Team."
Simak wawancaranya bersama Ghian dalam audio yang telah disediakan.
(Source ABC Radio Australia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar